Teja HTC
v10
today : | at : | safemode : ON
> / home / facebook / twitter / exit /
name author perms com modified label

Intel atau Amd????? ex genvil rwxr-xr-x 0 14.33

Filename Intel atau Amd?????
Permission rw-r--r--
Author ex genvil
Date and Time 14.33
Label
Action

atau ???


Kalo ditanya kaya gini, bakal banyak kontroversi yg dateng scara tiap orang jg berhak apakah ingin menjadi seorang fans ato antifans salah satunya.

Tapi yang mau gw jelasin di sini, bukan persaingan mereka dalam ngejual prosesornya, melainkan kelebihan dan kekurangan masing-masing produsen prosesor ini berdasar dari yang sudah-sudah d trit KSKN sbelumnya mulai dari segi performa dan harga, trus sama prbandingan kduanya pd rentang harga tertentu.

Sekali lagi, ini berdasarkan apa yang uda trjadi sebelumny d trit yang lama. Bukan berdasar pendapat gw pribadi banget ato stereotip masyarakat pada umumnya (justru d sini mau perbaiki stereotip yg salah).

Intel:
PLUS(+):

  • Memiliki varian-varian dengan performa paling kencang (no doubt), bahkan belum ada prosesor AMD yg bisa jd tandingannya pd range hrg >2jt (tepatnya AMD emg ga punya prosesor dgn hrg >2jt).
  • Banyak yang bilang sangat stabil dipakai keperluan aplikasi berat dan multi tasking
  • Range varian dan harga paling banyak
  • Rasio Clock/performance paling baik
  • Konsumsi daya kecil dengan performa tinggi


MINUS(-):

  • Harganya mahal (no doubt jg )
  • Banyaknya varian bisa bikin bingung (makanya ada trit ini biar ga bingung )
  • Varian tertinggi (Extreme Edition) mahal amit-amit
  • Harga satu platform (prosesor+mobo+RAM) yang tinggi.


AMD:
PLUS(+):

  • Harga murah, dengan performa seimbang
  • Varian lebih ditujukan ke arah ekonomis dengan price/performance ratio tertinggi yang bahkan melebihi price/performance Intel.
  • AMD panas? kata siapa? itu mah AMD d jaman dinosaurus masih hidup. Skrg,di sini uda banyak yang buktiin kl AMD Quad-core bahkan bisa lebih dingin drpd Intel Dual-core.
  • Varian tertinggi (Black Edition) dibandrol dgn hrg terjangkau, tanpa kehilangan muka d depan prosesor Intel dengan harga yang sama.
  • Harga platform (prosesor+mobo+RAM) lebih murah tanpa mengorbakan performa kseluruhan.


MINUS(-):

  • Konsumsi daya lebih tinggi drpd prosesor Intel dengan performa sama
  • RasioClock/performance yang lbh rendah drpd Intel (contohnya AMD Phenom II X4 955BE 3,2GHz baru bisa ngimbangin Intel Core 2 Quad Q9550 yg 2,8GHz, dan Phenom II 810 3,6GHz bisa diimbangin sm stock Core i5 750 2,6GHz )


KESIMPULAN:
Siapa yg terbaik??? Ngga ada.
Dua-duanya bagus. Dua-duanya punya plus-minus pd rentang harga masing-masing.

Menurut hemat gw:

  • Punya bujet terbatas (<8jt>. Sedangkan Intel hanya dapat Dual-core.
  • Bujet >9jt non-monitor lbh baik pk Intel. Kenapa? Pd bujet sgitu, prosesor Intel btul2 ga punya lawan. Pk AMD justru jd mubazir soalny ga ada yg performany btul2 optimal pd rentang harga sgitu.


KOMPATIBILITAS:
Gw rasa ini cukup penting utk dibahas, soalny masih ada yang nyusun spek prosesor AMD tp ditandemin sama mobo Intel yg uda pasti ga akan cocok satu sama lain.
Atau kebingungan banyak orang tentang soket prosesor pada platform Intel dan AMD

Intel:

  • LGA 775: Mobo dengan soket ini hanya untuk dipasangkan dengan prosesor Intel Celeron 347-Celeron 3200, Pentium 4 521, dan Core 2 series. Prosesor terbaru Core i5, dan i7 ngga bisa dipasang d mobo soket ini. Mobo soket ini memiliki paling banyak varian Chipset (945 - X48) dan tersedia dalam dua "rasa" RAM (tergantung vendor): DDR2 dan DDR3 dengan konfigurasi Dual Channel
  • LGA 1156: Mobo dengan soket ini hanya bisa dipasangkan dengan prosesor Intel Core i5 7xx dan Core i7 8xx. Prosesor Core 2 series dan Core i7 9xx tidak bisa dipasangkan d mobo soket ini. Mobo soket ini berchipset P55 (untuk saat ini) yang membutuhkan RAM DDR3 Low-Voltage Dual Channel. Menurut review yang ada, DDR3 yg digunakan harus bertipe Low-voltage dan berbeda dengan DDR3 biasa. Silakan konsultasikan d trit ini.
  • LGA 1366: Mobo dengan soket ini hanya bisa dipasangkan dengan prosesor Intel Core i7 9xx. Prosesor Core 2 series, Core i5, dan Core i7 8xx tidak bisa dipasangkan pada mobo soket ini. Mobo soket ini berchipset X58 yang membutuhkan RAM DDR3 Low-Voltage Triple Channel (minimal 3 modul RAM), sehingga tidak bisa dipasangkan dengan hanya 2 keping RAM DDR3 dan DDR2.


AMD:

  • Soket AM2+: Bisa dipasangkan dengan prosesor AM2+ dan AM3. Soket ini hanya suport RAM DDR2 Dual Channel.
  • Soket AM3: Hanya bisa dipasangkan dengan prosesor AM3 saja. Soket ini sudah suport penggunaan RAM DDR3 Dual Channel.


Intel + AMD?
Mana bisa? Sekarang, keduanya memiliki platform masing-masing sehingga prosesor AMD Phenom II X4 tidak akan bisa dipasangkan dengan mobo chipset Intel X58, begitu jg prosesor Intel Core i7 tidak akan pernah bisa dipasangkan dengan mobo AMD 790FX/GX. Perhatikan hal ini dengan seksama ketika menyusun, karena sayang uangny kl salah beli

NOTE: Skenario dan Deskripsi Intel-AMD di atas berlaku untuk saat ini aja. Ke depanny bukan ngga mungkin bisa berubah, secara perkembangan teknologi itu sulit ditebak!!!

Skenario di atas juga bukan keharusan, semua tetap ada di tangan yang punya uang (yang mau beli). Kita di sini cuma bisa bantu kasih saran sebisanya dengan pngetahuan yang kita punya. Oke! Oke!

0 komentar:

Posting Komentar

 

Jayalah Indonesiaku © 2010 ex-genviL
VB Template design by Teja HTC